Green productivity adalah suatu strategi untuk
meningkatkan produktivitas perusahaan dan performansi lingkungan secara
bersamaan di dalam pembangunan sosial-ekonomi secara menyeluruh (APO, 2001).
Green productivity merupakan aplikasi dari teknik, teknologi dan sistem
manajemen yang tepat untuk menghasilkan produk atau jasa yang ramah lingkungan.
GP mendamaikan dua kebutuhan yang selalu dalam konflik, yaitu kebutuhan bisnis
untuk menghasilkan keuntungan serta
kebutuhan setiap orang untuk melindungi lingkungan. GP bukan hanya suatu
strategi lingkungan, tetapi strategi bisnis total.
Itulah maka dalam imflementasi green
productivity erat kaitannya dengan Environment Compliance. Disini, pintu
gerbang implementasi konsep green productivity, green technology dan green
industry adalah proses sertifikasi ramah lingkungan, untuk memenuhi persyaratan
baku apakah proses produksi dan produk jadi yang dilahirkan tidak menyebabkan
dampak pada lingkungan. Ukuran kandungan kadar polusi, kadar bahan kimiawi dan
kadar emisi gas buang CO2 yang melewati ambang batas, menjadi “ red zone “ yang
harus dicermati secara seksama untuk dihindari. Bisnis Indonesia, Rabu, 24
Maret 2010.
Metode Green Productivity
- Getting
started : Membentuk
tim GP dan Walk through survey dan mengumpulkan informasi
- Planning
: Identifikasi
permasalahan dan penyebabnya serta menentukan tujuan dan target.
- Generation
and evaluation of GP option : Menyusun alternatif-alternatif GP , Screening,
evaluation, dan prioritization dari alternatif-alternatif GP
- Implementation
of GP options : Merencanakan implementasi GP, Mengimplementasikan alternatif
terpilih serta Pelatihan, awareness building, dan
mengembangkan kompetensi
- Monitoring
and review: Memonitor dan mengevaluasi hasil dan Management review
- Sustaining
GP : Menggabungkan
perubahan-perubahan dalam sistem manajemen organisasi dan Identifikasi
permasalahan baru untuk continuous improvement.
Beberapa keuntungan yang
dapat di peroleh organisasi dalam imflementasi sistem green productivity ini
adalah:
- Dapat
mereduksi biaya operasional
- Menurunkan
biaya complain
- Menurunkan
biaya-biaya yang tak terduga
- Meningkatkan
Image organisasi itu sendiri
- Mampu
meningkatkan market share organisasi
- Meningkatkan
partisipasi karyawan sebagai asset organisas
- Meningkatkan
kesadaran keselamatan kesehatan kerja serta pencegehannya dalam organisasi.
- Meningkatkankeuntungan dan kepercayaan diri baik secara organisasi dan personal karyawan
Keyword : jasa green
productivity, jasa go green, konsultan iso 50001, iso 50001 consultant, what is
green productivity, atap go green, konsultan green productivity, green
productivity indonesia, go green indonesia, konsultan green productivity, go
green consultant, keuntungan imflementasi green